Anda Terbiasa Mager (malas gerak)? Ini Resikonya!

Mager (malas gerak) mungkin kini sudah menjadi kebiasaan di sekitar kita. Semakin maraknya perkembangan teknologi mendorong kita untuk semakin sedikit bergerak. Untuk jalan ke warung sebelah pun kita jarang sekali berjalan kaki. Belum lagi tontonan dan hiburan yang ada di televisi, handphone, laptop dan media lainnya mendorong kita untuk semakin malas bergerak.

Anda Terbiasa Mager (malas gerak)? Ini Resikonya!


Padahal kebiasaan malas bergerak ini justru tak baik bagi kesehatan. Ada beberapa resiko kesehatan yang akan datang jika kebiasaan ini terus dilakukan, mulai dari resiko penyakit jantung hinggga gangguan pada otak. Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak resiko dari kebiasaan malas gerak.

1. Stres
Orang yang malas bergerak lebih mudah mengalami stress. Stres merupakan pemicu berbagai penyakit. Jika Anda tak mau mudah stress, mulai aktiflah bergerak. Yang paling mudah yaitu mulai untuk berolahraga. Dengan berolah raga apa yang Anda suka maka tubuh akan bergerak dan tubuh pun sehat.

2. Tidur terganggu
Orang yang jarang bergerak juga lebih mudah mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur ini menyebabkan keadaan tidak nyenyak saat tidur malam hari atau sering terjaga saat tidur. Hal ini karena saat bergerak tubuh melepaskan hormon yang membuat kita tidur dengan nyenyak.

3. Metabolisme lambat
Metabolisme tubuh juga dipengaruhi oleh aktivitas yang kita lakukan. Jika tak ada aktivita yang kita lakukan, maka metabolisme juga akan melambat. Melambatnya metabolisme ini dapat mengakibatkan obesitas atau kegemukan.

4. Tekanan darah tinggi
Begitu pula dengan tekanan darah dalam tubuh. Dapat dipengaruhi oleh gerak aktif seseorang. Saat malas bergerak maka sirkulasi darah menjadi tidak lancar sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan pemicu penyakit jantung, stroke, ginjal dsb.

5. Meningkatkan berat badan
Tak ada gerakan sama dengan tak ada kalori yang dibakar oleh tubuh. Akibatnya penumpukan lemak juga akan terjadi sehingga berat badan juga akan ikut naik. Berat badan yang naik tak terkendali dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan.

6. Tulang lemah
Saat kita malas bergerak maka otot-otot disekitar tulang juga akan melemah. Jika kebiasaan ini dilakukan dalam waktu yang lama maka dapat berakibat pada pengeroposan tulang atau osteoporosis. Membiasakan bergerak juga sangat penting untuk kekuatan otot dan tulang.

Kebiasaan malas bergerak merupakan kebiasaan buruk yang harus dihindarkan. Malas bergerak menjadi awal pemicu datangnya penyakit. Oleh karena itu, untuk menghindari berbagai penyakit tersebut, biasakan untuk bergerak, setidaknya dengan olahraga 150 menit perminggu. 

Artikel Media Kita Lainnya :

1 comments:

Scroll to top