Dampak Emosi Terhadap Kesehatan Tubuh

Emosi adalah perasaan yang diluapkan dalam bentuk tindakan, baik perkataan maupun perbuatan. Emosi positif seringkali diluapkan dalam bentuk kegembiraan, keharuan dan kebahagiaan. Sedangkan emosi negatif, diluapkan dalam bentuk kemarahan, kesedihan, kecemasan dan pesimis. 

Begini Efek Emosi Menghancurkan Tubuh Anda

Emosi sangat berkaitan dengan kesehatan tubuh Anda. Orang yang selalu ceria, bahagia, gembira cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat dan bersemangat. Sebaliknya, orang yang diliputi dengan emosi negatif sering merasakan tubuh sakit, susah makan, susah tidur, penyakit mulai berdatangan, penurunan daya pikir dan daya ingat dan sejenisnya. 

Ternyata, emosi sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kita. Berikut ini beberapa efek buruk dari emosi negatif pada tubuh kita.

Sering marah penyebab sakit punggung
Saat kita sedang marah, otot-otot kita mengalami ketegangan yang luar biasa. Termasuk otot-otot pada tulang belakang. Ketegangan tersebut mengaktifkan jalur saraf menuju otot-otot yang mengelilingi tulang belakang. Hasilnya, saat marah kita akan mengalami rasa sakit pada bagian punggung. Semakin tinggi emosi marah kita maka semakin tegang pula otot-otot tersebut. 

Sedih pemicu darah tinggi
Perasaan sedih karena kesepian, dapat menjadi pemicu tekanan darah tinggi. Kondisi tersebut terjadi karena penyempitan pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi lebih tinggi. Jika kondisi kesepian ini terus diratapi maka bukan tidak mungkin bisa semakin berbahaya karena beresiko terkena serangan jantung. Sebaiknya, hindari menyendiri dan memendam masalah seorang diri. Atasi kesepian dengan bersosialisasi dan hal menghibur diri lainnya.

Pesimis meningkatkan resiko stroke
Orang yang pesimis memiliki harapan yang sangat tipis sekali. Mereka seringkali dikelilingi oleh pikiran-pikiran negatif. Orang yang dalam keadaan pesimis dapat merusak pembuluh darah sehingga menyebabkan stroke. Hindari pikiran pesimis dengan membuka pikiran lain. Harapan itu selalu ada dan selalu ada jalan bagi yang berharap. 

Cemas beresiko demensia
Bersikap hati-hati itu baik, namun berlebihan hingga tahap cemas adalah hal yang buruk. Orang yang cemas diliputi perasaan was was dan siaga. Sehingga terjadi ketegangan mental yang menyebabkan meningkatnya hormon glukokortikoid. Hormon ini dalam jumlah yang berlebih dapat mematikan sel-sel otak. Akibatnya penderita akan beresiko demensia (kepikunan). 

Emosi negatif yang berlebihan sangat tidak baik, tidak hanya dalam kehidupan namun juga bagi kesehatan pribadinya. Bekali diri dengan pengetahuan dan keterbukaan pikiran sehingga bisa memandang masalah lebih jernih. Biasakan berpikir positif dan bertindak positif sehingga emosi yang dihasilkan juga menjadi positif .  

Artikel Media Kita Lainnya :

2 comments:

  1. Foto koleksi pribadi artis yang bocor ke media !
    Beberapa artis senang menggunakan dildo, seperti apa dan sebesar apa ?
    Lihat di: goo.gl/Mehyq8

    ReplyDelete

Scroll to top