10 Tips Menjaga Rambut Sehat Wanita Berhijab

10 Tips Menjaga Rambut Sehat Wanita Berhijab

Berhijab merupakan salah satu perintah bagi seorang muslimah. Mungkin banyak muslimah lain yang belum memutuskan berhijab karena khawatir terhadap kondisi rambutnya. Kondisi rambut yang selalu tertutup ini dikhawatirkan menjadi tidak sehat dan bau. Padahal tidak demikian. Dengan beragamnya fasilitas dan perkembangan, menjaga rambut yang tertutupi lama bukan hal yang sulit. Menjaga rambut agar tetap sehat dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus mengorbankan waktu terlalu lama untuk merawatnya. Anda tetap bisa memiliki rambut yang indah dan sehat. Berikut ini 10 tips menjaga rambut sehat bagi wanita berhijab.

1. Keramas secara teratur 
Keramas merupakan hal standar bagi perawatan rambut. Keramas secara teratur setidaknya 2 hari sekali.  Terlalu sering keramas juga tidak baik bagi kondisi rambut. Pilih shampo berbahan alami yang dapat memperbaiki pertumbuhan rambut, mencegah kerontokan dan anti ketombe. Bilas rambut hingga sisa shampo benar-benar bersih. Jangan lupa gunakan conditioner untuk membuat rambut harum, lembut dan kuat.

2. Masker rambut dan hair tonic 
Masker rambut dan hair tonic dapat menjaga kesehatan dan kekuatan rambut. Gunakan 1 minggu sekali setelah keramas. Caranya dengan mengoleskan masker dan diamkan selama 15 menit, lalu bilas hingga benar-benar bersih. Gunakan sari alpukat untuk rambut kering, sari jeruk nipis untuk rambut berminyak atau berketombe, dan ginseng bermanfaat menguatkan akar rambut. 

3. Rajin menyisir rambut 
Menyisir rambut dapat membantu melancarkan peredaran darah di kepala. Anda dapat melakukannya setidaknya 4 kali dalam sehari. Sebaiknya gunakan sisir yang memiliki gigi jarang untuk mencegah kerontokan. 

4. Hindari rambut basah 
Hindari rambut basah ketika menggunakan hijab. Selain tidak nyaman hal ini akan membuat rambut menjadi tidak sehat. Menggunakan hijab saat rambut basah akan mempertinggi kelembaban rambut yang bisa menyebabkan kerontokan rambut. Oleh karena itu, sebaiknya tunggu rambut hingga kering atau gunakan hair dryer. 

5. Konsumsi makanan rendah lemak 
Rambut yang sehat juga butuh asupan yang sehat. Sebaiknya konsumsi makanan yang rendah lemak namun kaya protein, vitamin B-6, B-12, vitamin C. 

6. Bahan hijab yang nyaman 
Hijab dari katun dan kain kaos bisa menjadi pilihan utama untuk hijab sehari-hari. Bahan tersebut memiliki pori yang dapat memperbanyak sirkulasi udara. Sebaiknya, hindari bahan hijab yang panas dan yang paling penting jangan lupa ganti hijab setiap hari untuk menjaga kebersihan. 

7. Gunakan model hijab yang sesuai
Saat aktivitas harian yang padat, sebaiknya hindari hijab yang bertumpuk, agar tidak memicu kelembaban kulit kepala. Pada siang hari cukup gunakan hijab 2 lapis, yakni lapisan tipis sebagai dalaman ( ciput ) dan hijab luar. Jika bekerja di dalam kantor, sebaiknya gunakan hijab berbahan tebal untuk melindungi kulit dari hembusan AC, yang dapat menyebabkan rambut kering. 

8. Hijab berwarna gelap
Jika Anda beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, sebaiknya hindari hijab berwarna gelap. Sebab hijab berwarna gelap akan menyerap panas yang mengakibatkan rambut dan kepala menjadi lebih panas. Pilih hijab berwarna terang atau putih sebagai alternatif. 

9. Istirahatkan rambut
Rambut juga butuh istirahat untuk bernafas. Ketika di rumah sebaiknya jangan mengikat rambut agar rambut memiliki kesempatan untuk bernafas dan istirahat. Hal ini juga dapat mengurangi kelembaban kulit kepala yang dapat menyebabkan ketombe dan kerontokan. 

10. Model rambut yang praktis 
Model rambut panjang dapat menguranngi sirkulasi udara sehingga kepala akan terasa lebih panas. Sebaiknya pilih model rambut dengan panjang setidaknya 60 centimeter. Model rambut yang praktis dan cukup pendek juga sangat membantu. 

Berhijab bukan berati harus mengabaikan kesehatan rambut Anda. Kesehatan rambut dan keindahannya merupakan mahkota bagi wanita yang harus dijaga dan dilindungi.  

Artikel Media Kita Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top