Hasil Olahan SUSU


Indonesia, negara kaya akan keanekaragaman hayati dan hewani. Keanekaragaman budidaya ayam, sapi, kambing, kerbau dll. Budidaya yang tentunya tidak hanya menghasilkan daging, telor maupun susu. Budidaya yang tidak hanya menghasilkan bahan mentah. Namun, budidaya yang seharusnya menghasilkan turunan atau olahan pula sehingga dapat menambah nilai jual ke pasaran. Dengan bertambahnya nilai jual maka akan berdampak pula pada penghasilan peternakyang semakin meningkat. Harapannya tentu para peternak Indonesia lebih sejahtera. 

Berikut beberapa hasil olahan yang bisa dihasilkan dari olahan susu. 

Pengertian Susu 

Susu adalah cairan berwarna putih yang diperoleh dari pemerahan sapi atau hewan yang menyusui lainnya. Susu segar merupakan bahan makanan yang baik untuk dikonsumsi karena mengandung berbagai macam zat gizi tinggi yang diperlukan oleh tubuh seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air. Susu sapi merupakan minuman berprotein tinggi namun merupakan bahan makanan yang mudah rusak/pecah apabila tidak langsung dihidangkan setelah proses pemerahan. 

Kandungan susu 

Hasil olahan susu 

Ada beberapa hasil olahan susu tanpa diminum. 

1. Tahu susu 
Produk ini dapat dijumpai di daerah Lembang, Bandung. Di daerah ini, terkenal sebuah tempat bernama POM Tahu alias Pusat Orang Makan Tahu. Untuk memberi kesan yang lebih menempel di ingatan konsumen, tempat ini pun sengaja didesain mirip dengan bentuk POM bensin (SPBU) betulan. 

Pada dasarnya, pembuatan tahu susu mirip dengan tahu biasa. Bahan penggumpal yang biasa dipakai dalam pembuatan tahu kedelai juga bisa digunakan untuk membuat tahu susu. Prinsip pembuatannya adalah menggumpalkan protein dalam susu (kasein) yang bisa dilakukan dengan menambahkan asam. Dalam suasana asam (pH sekitar 5,2 – 5,3), kasein susu akan menggumpal yang disertai dengan larutnya sedikit demi sedikit garam kalsium dan fosfor. Setelah memadat, tahu dicetak, dan di-press hingga sebagian airnya keluar. 
Untuk cara pembuatannya anda bisa melihatnya disini.

2. Kerupuk susu 
Kerupuk susu banyak dibuat di daerah-daerah peternakan sapi perah seperti Malang dan Bandung. 
Untuk cara pembuatannya anda bisa melihatnya disini.

3. Dodol susu 
Meskipun dodol merupakan produk semi basah, namun penambahan gula dalam porsi yang cukup banyak, sudah menjadi pengawet alami bagi dodol susu. 
Untuk cara pembuatannya anda bisa melihatnya disini

4. Permen karamel susu 
Permen karamel susu banyak terdapat di Bandung, sekitar sentra peternakan sapi. 
Untuk cara pembuatannya anda bisa melihatnya disini.
5. Dadih 
Produk olahan susu khas Sumatera Barat yang sudah cukup lama terkenal ini terbuat dari susu kerbau yang difermentasi dalam bambu. Pada prinsipnya, pembuatan dadih mirip mekanisme pembuatan yoghurt. Jenis bakteri asam laktat digunakan sebagai starter untuk mengasamkan susu. Bedanya, jika yoghurt komersil dibuat dengan menambahkan bakteri dari luar, dadih terbentuk secara alami, dari bakteri yang ada di dalam bambu. 
Untuk cara pembuatannya anda bisa melihatnya disini. 

6. Dangke 
Dangke merupakan produk olahan susu khas Sulawesi Selatan, terutama di Enrekng. 
Untuk cara pembuatannya anda bisa melihatnya disini atau disini.

7. Yoghurt 
Yoghurt atau yogurt / yogourt merupakan produk olahan susu dari hasil fermentasi dua bakteri asam laktat (LAB) sebagai starter, yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus yang hidup bersimbiosis. 
Untuk cara pembuatannya anda bisa melihatnya disini. 

8. Kefir 
Kefir merupakan produk susu fermentasi yang berasal dari pegunungan kaukasia. Dengan menginokulasikan bibit kefir (kefir grains) dalam susu maka susu mengalami perubahan secara biokimiawi dan mempunyai cirri spesifik. 
Untuk cara pembuatannya anda bisa melihatnya disini.

9. Frozen Yoghurt 
Umumnya, frozen yoghurt rendah lemak. 

10. Keju 
Keju merupakan susu yang terkonsentrasi dengan rasa dan tekstur yang beragam. Sama-sama mengandung kalsium, protein, dan lemak, namun keju juga mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. 

11. Mentega 
Berasal dari lemak susu yang dibuat dengan proses semacam pengadukan yang disebut "churning". 

Nah, semoga bermanfaat, semoga lain kali saya bisa mengeksplore lebih dalam lagi tentang susu. Terlepas dari kontroversi tentang manfaat susu, tapi saya berharap ada alternatif olahan yang tentunya dapat berdampak positif bagi peternak dan konsumen. Mari bersama mensejahterakan peternak Indonesia. Konsumen puas, peternak bahagia, Indonesia bangga. 


Referensi : 

Artikel Media Kita Lainnya :

0 comments:

Post a Comment

Scroll to top